Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, dalam diskusi Public Expose Education Outlook 2023 Dompet Dhuafa di Jakarta, belum lama ini. (Foto: LPI DD)

ZNEWS.ID JAKARTA – Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, mengatakan bahwa lembaganya ingin memberikan kesempatan pada masyarakat kaum dhuafa atau miskin merasakan pentingnya mendapatkan pendidikan yang terbaik.

“Semakin waktu berjalan, teknologi semakin canggih, globalisasi terus melanda dunia, informasi makin meluas sementara di beberapa pojok negeri ini, kelompok masyarakat marginal belum bisa merasakan yang harusnya jadi bagian yang mereka dapatkan di Nusantara ini,” ucapnya dalam diskusi mengenai Public Expose Education Outlook 2023 Dompet Dhuafa di Jakarta, belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa Dompet Dhuafa ingin berperan dalam memberikan solusi problematika keumatan dengan sentuhan program untuk mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa.

Shonhaji mengatakan, Dompet Dhuafa ingin berfokus pada program pendidikan karena merupakan salah satu amanah Undang Undang Dasar, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang salah satunya bisa dilakukan dengan pendekatan pendidikan.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa dilakukan dengan pendekatan pendidikan, membuka wacana berpikir, membuka khasanah ilmu pengetahuan, memberikan kesempatan masyarakat dhuafa merasakan pentingnya mendapatkan pendidikan yang terbaik,” ucapnya.

Selain itu, lembaga ini juga memfokuskan pada guru sebagai tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak perubahan masyarakat di sebuah lembaga pendidikan, untuk berkesempatan memperoleh pengetahuan yang lebih baik agar anak didiknya menjadi lebih baik.

Ia juga mengatakan bahwa lembaga filantropi ini mengusung lima pilar yang menyentuh bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, budaya dan juga sosial yang menjadi lingkar kemiskinan.

BACA JUGA  Lestarikan Budaya Nusantara lewat Festival OHARA

LEAVE A REPLY