ZNEWS.ID JAKARTA – Apakah harta benda seperti rumah, mobil, kemewahan, atau bahkan anak-anak adalah kunci kebahagiaan? Jawabannya, tentu saja tidak.
Kisah seorang legenda rock and roll, Elvis Presley, adalah contoh yang patut direnungkan. Pada 1957, ia membeli mansion Graceland senilai 102 ribu dolar. Rumah mewah ini memiliki 23 kamar dan dikelilingi oleh lahan seluas 13 hektare. Sebuah properti yang besar dan mewah, bukan?
Siapa yang tak mengenal popularitas Elvis Presley? Albumnya terjual lebih dari 1 miliar kopi di seluruh dunia, pencapaian yang melebihi banyak musisi. Dia juga membintangi 33 film dan memiliki 18 lagu yang mencapai peringkat pertama di tangga lagu Billboard.
Dengan popularitasnya, penampilannya yang menawan, bakatnya yang luar biasa, dan kekayaan yang melimpah, seharusnya dia hidup dalam kebahagiaan yang luar biasa karena memiliki begitu banyak sumber kebahagiaan, bukan?
Namun, kenyataannya, kehidupan besar sang artis tidak semanis yang terlihat di atas panggung. Dia menderita karena kelebihan makan dan ketergantungan pada obat resep. Selain itu, Presley bahkan menjalani dua kali operasi pembentukan wajah lengkap dan operasi hidung pada pertengahan 1970-an.
Pada usia 42 tahun, Agustus 1977, dia ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat.
Hasil otopsi setelah kematiannya menunjukkan bahwa dia memiliki 9 jenis obat dalam darahnya dan berat badannya mencapai 118 kilogram. Kematian ini diperkirakan disebabkan oleh serangan jantung akibat kelebihan berat badan dan gaya hidup yang tidak sehat.
