Ilustrasi Rajab. (Foto: Islami.co)

ZNEWS.ID JAKARTA – Rajab jatuh pada 13 Januari 2024. Bulan ini penuh keistimewaan karena  pahala dari amalan kita akan dilipatgandakan. Begitu juga balasan ketika kita melakukan sesuatu hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

Oleh sebab itu, sangat di sunahkan untuk memperbanyak ibadah serta amalan saleh. Pada waktu inilah Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapat perintah untuk menjalankan salat lima waktu.

Allah SWT berfirman dalam surah QS At-Taubah (9:36):

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, antaranya ada empat bulan haram, Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi kamu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menjelaskan, “Rajab menyebutkan sebagai bulan haram, hal tersebut karena hukum nya haram untuk melakukan pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

Kemudian, terdapat larangan untuk melakukan perbuatan haram yang lebih tegas daripada bulan lainnya karena begitu besar kemuliaannya. Maka, pada saat itu sangat mengarahkan untuk memperbanyak amalan saleh.”

Makna Rajab adalah untuk saling menghormati,  yang berarti memiliki banyak amalan dalam Islam bagi umatnya.

Keistimewaan Bulan Rajab

1. Waktu Pengagungan

Dalam penanggalan Hijriah jatuh pada bulan ketujuh, “Raajab” kata yang berasal daari “ r ajub”  berarti pengagungan yang secara harfiah adalah di hormati, di kagumi dan di agungkan.

BACA JUGA  Kolaborasi Kebaikan Dompet Dhuafa dan Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Hadirkan Khitanan Massal

2. Waktu yang Sangat  Suci

Merupakan salah satu bulan suci dari bulan lainnya seperti Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Maka, tidak boleh untuk melakukan perbuatan maksiat, bulan suci sebelum memasuki Ramadan.

Pada waktu ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, memohon ampun, serta tidak melaukan hal-hal maksiat yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

3. Peristiwa Isra Miraj

Peristiwa  tepatnya di malam hari ke-27, di mana perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Yerusalem lalu kemudian diangkat ke tujuh surga oleh Allah lalu mendapatkan perintah untuk menjalankan salat lima waktu.

4. Lahirnya Ali bin Abi Thalib

Merupakan sepupu, sahabat sekaligus menantu dari Nabi Muhamaad SAW sebagai khalifah ke empat sepeninggal Nabi Muhammad SAW yang lahir  di Makkah, 13 Rajab, 600 M.

5. Waktu untuk Bertobat

Rajab al-Asabb atau dapat menyebutnya dengan waktu untuk tawbah serta  berIstigfar karena waktu yang penuh kemuliaan. Allah akan melipatgandakan pahala serta menghapus dosa-dosanya yang telah terjadi baik dosa kecil maupun dosa besar.

6. Penyambut Ramadan

Imama Abu al-Warraq al-Balkhi, paman Imam Tirmizi, berkata bahwa Rajab adalah waktu menanam (benihmu), Syakban waktu untuk menyirami, dan Ramadan adalah waktu untuk memanen hasil amalan yang kamu tanam selama bulan Rajab. (kemanusiaan.org)

LEAVE A REPLY