Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) dan cabang Sulawesi Utara (DD Sulut) gencar membantu penanganan para penyintas bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. (Foto: DMC DD)

“Umumnya (rumah-rumah dan bangunan) rusak berat di bagian atap (bocor di seluruh atap) dan (oleh karena itu) masyarakat mengungsi ke tempat yang dianggap aman,” tutur Fai.

Sesuai dengan hasil pemantauan Tim DMC Dompet Dhuafa atas kondisi saat ini, rekomendasi bantuan yang mendesak untuk penyintas adalah ketersediaan makanan siap saji, bantuan medis, alat kebersihan, dan sejumlah terpal untuk kebutuhan tempat pengungsian sementara.

Senin (22/4/2024), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan informasi penurunan tingkat aktivitas Gn. Ruang dari level IV ‘awas’ menjadi level III ‘siaga’.

Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) dan cabang Sulawesi Utara (DD Sulut) gencar membantu penanganan para penyintas bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. (Foto: DMC DD)

Potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil, dengan sebaran erupsi terbatas di sekitar puncak. Meski begitu, dalam tingkat aktivitas Gn. Ruang level III ‘siaga’ ini direkomendasikan warga untuk tidak memasuki wilayah radius 4 Km dari pusat erupsi.

Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km.

Penggunaan masker pun masih menjadi hal utama yang perlu dilakukan setiap warga guna meghindari gangguan ISPA. (DMC DD/MAA)

BACA JUGA  5 Prioritas agar Wakaf dan Sedekah Sempurna

LEAVE A REPLY