ZNEWS.ID JAKARTA – Syakban merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat Islam. Bulan ini memiliki keutamaan khusus seperti pengangkatan amal perbuatan manusia ke hadirat Allah SWT oleh malaikat.
Syakban juga menyimpan sejarah Islam yang penting, menjadikannya wajib bagi umat Islam untuk memahami berbagai bulan dalam penanggalan Hijriah.
Dalam bahasa Arab, istilah Syakban berasal dari kata yang berarti berpencar atau berpisah. Pada masa lalu, masyarakat Arab berpisah untuk mencari air selama bulan ini. Imam Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa setelah Rajab berakhir, mereka keluar mencari air atau sumur untuk memenuhi kebutuhan.
Meskipun Syakban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriah, seringkali kaum muslim lupa dengan berbagai ibadah di dalamnya. Padahal, Syakban seharusnya dijadikan sebagai bulan persiapan menuju Ramadhan, sebagai “pemanasan” untuk menyambut ibadah di bulan suci baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadis. Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid Ra, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
“Syakban adalah bulan tempat manusia mulai lalai, yakni di antara Rajab dan Ramadan.” (HR An-Nasai)
Peristiwa Penting yang Pernah Terjadi di Bulan Syakban
Ada beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi di bulan Syakban. Terdapat 2 peristiwa yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan Islam saat itu.
1. Perpindahan Kiblat
Di antara peristiwa penting yang pernah terjadi di bulan Syaban ialah peristiwa perpindahan arah kiblat yang menjadi momen besar bagi kaum muslimin. Kiblat yang tadinya menghadap ke Masjidil Aqsa berpindah menghadap Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah.
