Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan We Care Foundation membuka Aksi Layanan Sehat (ALS) gratis bagi penyintas banjir bandang di Desa Haji Amir Syah dan Desa Saleh Muhammad Dars, Kota Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan, Kamis (13/10/2022). (Foto: DMC DD)

ZNEWS.ID SINDH – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan We Care Foundation membuka Aksi Layanan Sehat (ALS) gratis bagi penyintas banjir bandang di Desa Haji Amir Syah dan Desa Saleh Muhammad Dars, Kota Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan, Kamis (13/10/2022). Mayoritas pasien merupakan anak-anak dengan keluhan penyakit kulit.

“Pasien sebanyak 100 orang dan mayoritas anak-anak dengan keluhan berupa badan yang bitnik-bintik dan gatal,” jelas Narwan, Response-Recovery Manager DMC Dompet Dhuafa.

Selesai melakukan ALS, Dompet Dhuafa berencana membangun dua sumur bor di Desa Saleh Muhammad Dars dan Desa Haji Amir Syah.

Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan We Care Foundation membuka Aksi Layanan Sehat (ALS) gratis bagi penyintas banjir bandang di Desa Haji Amir Syah dan Desa Saleh Muhammad Dars, Kota Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan, Kamis (13/10/2022). (Foto: DMC DD)

“Karena tidak ada pasokan air minum bersih dan semua sumur bor habis diterjang banjir. Mereka tidak memiliki sumber mata air bersih. Makanya kita inisiatif buat bangun sumur bor di lokasi tersebut,” lanjut Narwan melapor dari Pakistan, Jumat (14/10/2022).

United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan 5,5 juta orang kesulitan mengakses pasokan air bersih akibat banjir bandang. Hal ini memperburuk kondisi kesehatan masyarakat terdampak bencana, terutama perempuan dan anak-anak.

Lebih dari tujuh juta anak-anak dan perempuan sekarang membutuhkan akses segera ke layanan gizi, sementara hampir empat juta anak tidak memiliki akses ke layanan kesehatan.

Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan We Care Foundation membuka Aksi Layanan Sehat (ALS) gratis bagi penyintas banjir bandang di Desa Haji Amir Syah dan Desa Saleh Muhammad Dars, Kota Thatta, Provinsi Sindh, Pakistan, Kamis (13/10/2022). (Foto: DMC DD)

“Kerusakan fasilitas sanitasi dan persedian air telah mengakibatkan 5,5 juta orang tidak lagi memiliki akses ke air minum yang aman. Meskipun UNICEF memberikan satu juta liter air bersih setiap hari, banyak keluarga tidak akses alternatif selain minum air yang mengandung penyakit,” bunyi dalam rilis resmi UNICEF.

“Mereka sekarang menanggung beban penyakit mematikan yang ditularkan melalui air seperti kolera, diare, demam berdarah, dan malaria, yang hanya memperkuat kekurangan gizi akut yang sudah ada,” lanjut UNICEF.

BACA JUGA  Dompet Dhuafa Lepas Dai Ambassador ke 14 Negara

LEAVE A REPLY