Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melihat maket Masjid Istiqlal (foto : Kemenag RI)

Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau progress renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Masuk melalui pintu Al Malik Masjid Istiqlal, Wapres beserta rombongan langsung mengunjungi maket Masjid Istiqlal, lalu ke mihrab ruang utama masjid. Bagian akhir yang ditinjau Wapres adalah selasar masjid pada pintu Ar Rozaq

Seperti yang di lansir dari laman kemenag.go.id, wapres mengapresiasi progres renovasi yang tengah berlangsung. Menurut Wapres, renovasi Masjid Istiqlal tidak untuk mengubah bangunan masjid yang termasuk cagar budaya.

“Kita tidak bermaksud mengubah warisan dari Bung Karno ini,” ungkap Wapres, Kamis (22/08).

Wapres menambahkan, renovasi Masjid Istiqlal dimaksudkan untuk memperindah bangunan masjid. “(kita) hanya mengkinclongkan, mempercantik, serta membuat lebih efektif,” imbuhnya.

Renovasi juga mempertimbangan penyandang disabilitas agar dapat beribadah dengan nyaman di Masjid Istiqlal. “Ada lift khusus untuk penyandang disabilitas,” ungkap Wapres.

Selain Menag, tampak hadir mendampingi Wapres, Menpan RB Syafruddin, Menkominfo Rudiantara, serta Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Asep Saepudin.

Diketahui, Masjid Istiqlal kini tengah direnovasi secara menyeluruh. Renovasi dilakukan untuk pertama kalinya dari sejak diresmikan pada 1978.

Kontrak renovasi masjid ditandatangani dua perusahaan BUMN, yaitu: PT.Waskita Karya selaku Kontraktor Pelaksana dan Manajemen Kontruksi oleh PT. Virama Karya. Total nilai pekerjaan Rp 465.300.000.000,-.

Ada lima ruang lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal, yaitu: penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) dan signage. (Jml)

LEAVE A REPLY