Ilustrasi obesitas. (Foto: iStock)

ZNEWS.ID JAKARTA – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga pada malam hari memiliki sejumlah manfaat bagi orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care tersebut melibatkan hampir 30 ribu peserta dengan obesitas, di mana 10 persen di antaranya juga menderita diabetes tipe dua.

Tim peneliti menemukan bahwa peserta yang melakukan sebagian besar latihan aerobik mereka antara pukul 6 sore hingga tengah malam memiliki risiko penyakit jantung dan kematian dini yang paling rendah.

“Meskipun kami perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan hubungan sebab akibat, studi ini menunjukkan bahwa waktu aktivitas fisik bisa menjadi bagian penting dari rekomendasi untuk manajemen obesitas dan diabetes tipe dua di masa depan, serta perawatan kesehatan preventif secara umum,” kata penulis studi Emmanuel Stamatakis PhD, profesor aktivitas fisik, gaya hidup, dan kesehatan populasi di University of Sydney, dilansir dari Health.

Sementara, Matthew Freeby, MD, seorang endokrinologis dari UCLA Health, mengatakan bahwa meskipun malam hari mungkin waktu yang ideal, manfaat tetap ada bahkan jika dilakukan pada waktu lain.

Para ahli menjelaskan bagaimana waktu berolahraga dapat memengaruhi kesehatan bagi orang dengan obesitas dan diabetes tipe dua, serta hal apa yang perlu diketahui sebelum mengubah rutinitas olahraga.

Studi sebelumnya juga telah menemukan kaitan antara olahraga pada malam hari dan manfaat tambahan bagi penderita diabetes tipe dua.

Namun, penelitian ini ingin lebih mendalami ide tersebut untuk memahami lebih lanjut bagaimana waktu latihan dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA  Erupsi Gunung Ruang, Dompet Dhuafa Sediakan Dapur Umum dan Pos Hangat untuk Penyintas 

LEAVE A REPLY