Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: covid19.go.id)

ZNEWS.ID JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini telah melampaui puncak lonjakan pada gelombang pertama.

“Pada puncak kasus pertama, penambahan kasus mingguan tertinggi adalah sebesar 88.000 kasus, sementara di minggu lalu penambahan kasus positif mencapai lebih dari 170.000 kasus atau hampir dua kali lipat puncak lonjakan gelombang pertama,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19  Wiku Adisasmito  dalam Konferensi pers daring, Selasa (8/2/2022).

Wiku menambahkan jika dibandingkan dengan lonjakan kasus kedua pada Juli 2021, penambahan kasus saat ini setara dengan penambahan kasus pada akhir bulan Juni atau setengah dari puncak lonjakan gelombang kedua.

“Pada masa lonjakan gelombang kedua, peningkatan telah terjadi sejak awal Mei atau membutuhkan waktu delapan minggu untuk mencapai kondisi kasus yang setara dengan saat ini,” katanya.

Sementara, penambahan kasus saat ini hanya dicapai dalam waktu tiga minggu saja atau dua setengah kali lebih cepat dibanding lonjakan kedua.

Dalam kesempatan itu, Wiku juga mengemukakan bahwa lebih dari 90 persen penambahan kasus nasional saat ini disumbangkan oleh provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Ia merinci, DKI Jakarta bertambah 44.000 kasus, Jawa Barat 28.000 kasus, Banten 15.000 kasus, Bali 7.500 kasus, Jawa Timur 7.000 kasus, Jawa Tengah 3.500 kasus, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 1.000 kasus.

BACA JUGA  Positif Corona Masih di Atas 1.500, Pasien Sembuh Meningkat 2.012 Orang

LEAVE A REPLY