Pesantren Mualaf Dompet Dhuafa (Foto: dompetdhuafa.org)

ZNEWS.ID BOGOR – Beberapa waktu lalu, Dompet Dhuafa mendapat kabar dari masyarakat di kawasan Cijeruk, Bogor. Di antaranya dari pengurus masjid, ketua RT, dan RW. Mereka mengatakan ada keluarga non muslim yang memiliki kedekatan emosi terhadap aktivitas keagamaan di masjid setempat.

Tak lama, pengurus Pesantren Mualaf Dompet Dhuafa bertandang ke kediaman keluarga tersebut. Bertemu langsung dengan Bapak Lulu dan Ibu Lili (nama samaran). Mereka berasal dari Depok. Namun, karena jarak rumah dengan tempat kerjanya cukup jauh, mereka memilih pindah ke perumahan sederhana di wilayah ini.

Setiap ada kegiatan keagamaan Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, maupun peringatan hari besar Islam lain, mereka selalu melibatkan diri. Meski hanya sebatas ikut serta persiapan acara. Tidak sampai pada hal ibadah.

Begitu juga setiap kali ada pengajian (tahlil) di kampung, Lulu selalu hadir memenuhi undangan dan berbaur di tengah para alim ulama, asatiz, dan warga muslim. Bahkan, beliau sudah hafal beberapa surat seperti Al-Faatihah, Al-Ikhlas, dan An-Naas, termasuk beberapa ayat di awal surat Yasin.

Kerap kali, Lulu rela mengorbankan tenaga dan waktu untuk keperluan keagamaan, seperti memotong rumput halaman masjid, membersihkan masjid di saat menjelang Ramadan, dan membantu panitia qurban ketika tiba Hari Raya Idul Adha.

Pada satu kesempatan, kami mencoba untuk berbicara dari hati ke hati kepada mereka. Terkait pemahaman ke-Islaman. Seketika, Lili menangis. Dia rupanya merindukan kehidupan seperti apa yang sudah kami ceritakan seputar keindahan Islam. Bagaimana Islam mengajarkan akhlak terhadap keluarga, tetangga, dan lainnya.

Selepas berbincang-bincang dengan penuh haru, tanpa unsur pemaksaan, Ia dan suami meminta agar mendapat bimbingan serta mohon doa untuk mendapat hidayah. Kisah keluarga ini sarat akan hikmah yang dapat kita petik. Semoga semakin banyak saudara kita yang mendapat hidayah melalui cara yang Allah sudah tentukan. Aamiin. (Ustaz Muhammad Aris Alwi/Pesantren Mualaf Dompet Dhuafa)

LEAVE A REPLY