Ilustrasi: Tim Dompet Dhuafa Jatim dan DMC Dompet Dhuafa melalui unit jaringan relawan dari Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jatim melakukan Psychological First Aid (PFA) kepada anak-anak penyintas yang mengungsi di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Minggu (9/7/2023). (Foto: DD Jatim/DMC DD)

“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR Thabrani dan Daruquthni)

ZNEWS.ID JAKARTA – Ternyata salah satu ciri seorang mukmin yang amat nyata adalah senantiasa menghitung manfaat dirinya bagi umat. Bagaimana tidak, bukankah orang-orang yang beriman pada Allah pasti ingin berlomba-lomba menjadi manusia terbaik di hadapanNya?

Nah, parameter yang diberikan oleh Rasulullah mengenai manusia terbaik adalah mengenai seberapa besar kemanfaatan dirinya bagi orang lain.

Oleh sebab itu, tidak wajar jika seseorang menyatakan dirinya beriman namun tak peduli seberapa banyak ia telah memberi manfaat untuk umat Islam, bahkan cenderung meminta manfaat dari orang lain untuk kepentingan dirinya. Na’udzubillah. Semoga kita terjauh dari sifat yang demikian.

Lalu, bagaimana cara menghitung seberapa besar manfaat diri kita untuk orang lain? Seberapa baikkah nilai kita di mata Allah? Berikut ini beberapa faktor yang mungkin bisa membantu kita dalam mengintrospeksi diri:

1. Seberapa besar manfaat yang kita berikan untuk diri sendiri, keluarga, dan kerabat dekat

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At Tahrim: 6)

Jelas bahwa sebelum memberi manfaat untuk orang lain secara luas, kita terlebih dahulu dituntut untuk menjaga diri sendiri dan keluarga terdekat dari api neraka!

Amatlah mengerikan jika kita abai terhadap hak keluarga untuk diperhatikan, didakwahi, dinafkahi, dan diperlakukan dengan baik.

Betapa banyak orang yang bermanfaat untuk perusahaan tempatnya bekerja, bermanfaat besar untuk ribuan jamaah pengajiannya, tapi nyatanya ia abai terhadap hak-hak keluarga dekat yang menjadi tanggungannya.

LEAVE A REPLY