Ilustrasi Mengenal Dukungan Psikologis Awal, P3K Versi Luka Mental. (Foto: Istock/SDI Productions)

ZNEWS.ID JAKARTA – Psikolog Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Ratu Adhe Wazna, menekankan pentingnya mengenal Dukungan Psikologis Awal (DPA) sebagai Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) versi luka mental.

“DPA ini memang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat karena ada baiknya semua orang paham tentang DPA. Kalau dulu setiap rumah harus ada P3K, sekarang setiap orang harus paham dengan DPA,” katanya dalam bincang daring dilansir dari Antara, Jumat (7/10/2022).

Adhe menuturkan bahwa DPA merupakan ilmu dasar bagi setiap orang, layaknya P3K jika menghadapi suatu peristiwa tidak terduga seperti bencana alam atau bencana sosial. Pengetahuan mengenai DPA bisa didapatkan dengan mudah oleh semua orang dengan mengikuti pelatihan di seluruh cabang IPK.

“Misalnya, kita melihat kejadian, tidak mungkin kita hanya diam atau malah ikut panik. Tapi, kalau sudah paham ilmu DPA, bisa membantu orang sesegera mungkin,” ujarnya.

Adhe menilai, pada saat ini masyarakat cenderung lebih mudah terganggu mentalnya hingga luka psikologis yang disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti faktor iklim hingga sosial, misalnya, perampokan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pengetahuan mengenai DPA, disebutnya, bisa diterapkan oleh orang tua ketika anaknya menghadapi permasalahan mental tahap ringan seperti patah hati akibat hubungan asmara dan sebagainya. Kesehatan mental, lanjut Adhe, juga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan fisik.

“Di rumah kala orang tua sudah dilatih DPA, orang tuanya bisa memberikan dukungan psikolog supaya mentalnya lebih baik. Kalau dukungan itu tidak cukup baru bisa lari ke psikolog,” ujarnya.

BACA JUGA  Bantu Masalahan Kesehatan Mental Anak dan Remaja lewat Dukungan Psikologis Awal

LEAVE A REPLY