Meisya Siregar, seorang aktris, pembawa acara televisi, dan model asal Indonesia, mengunjungi gerai Dompet Dhuafa untuk menunaikan zakat fitrah di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Meisya Siregar, seorang aktris, pembawa acara televisi, dan model asal Indonesia, mengunjungi gerai Dompet Dhuafa di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025). Kunjungan ini bukan sekadar untuk berbelanja, melainkan untuk menunaikan zakat fitrah, kewajiban yang harus dipenuhi setiap umat Islam.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Meisya juga membayar zakat bagi anak-anaknya sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam mengajarkan keluarga menjalankan ibadah dengan baik.

Di era digital seperti sekarang, ada banyak cara untuk menunaikan zakat, seperti melalui transfer bank, aplikasi dompet digital, atau platform online lainnya. Meskipun begitu, bagi Meisya, ada makna spiritual yang lebih dalam ketika ia memilih datang langsung ke gerai Dompet Dhuafa.

Menurutnya, menunaikan zakat secara langsung memberikan pengalaman yang lebih berarti, karena ia bisa berbincang dengan Ica Aminatus Sholihah, amil yang bertugas di gerai tersebut, serta mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai pengelolaan zakat dan berbagai program yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa.

Meisya merasa lebih yakin dan nyaman karena bisa melihat secara langsung bagaimana zakat dikelola dengan transparan.

“Saya memang lebih suka datang langsung ke gerai Dompet Dhuafa. Di sini saya bisa berbincang dengan amilnya, mendapatkan banyak informasi tentang program-program yang berjalan selain zakat fitrah. Saya juga bisa bertanya langsung bagaimana pengelolaan zakat dan ke mana zakat yang saya tunaikan disalurkan,” ujar Meisya penuh semangat.

Gerai Dompet Dhuafa tidak hanya melayani pembayaran zakat fitrah, namun juga berbagai jenis zakat lainnya seperti zakat maal, zakat profesi, fidyah, kafarat, serta donasi untuk pendidikan, kesehatan, dan wakaf.

Layanan yang profesional dan transparan ini memberikan rasa nyaman bagi para muzaki, karena mereka tahu zakat yang mereka berikan dikelola dengan amanah.

Setelah membayar zakat fitrah, Meisya melanjutkan dengan membayar zakat maal untuk dirinya sendiri. Selain itu, ia juga menyempatkan untuk mendalami lebih lanjut program-program yang ada untuk Palestina, yang menurutnya sangat bermanfaat.

Meisya merasa bahwa semakin banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut, maka semakin banyak juga yang bisa terbantu.

Meisya juga berbincang dengan Ica mengenai berbagai program sosial yang sedang dijalankan oleh Dompet Dhuafa. Ia mengaku kagum dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan untuk membantu masyarakat kurang mampu, baik dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.

“Senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman di Dompet Dhuafa hari ini. Saya banyak berdiskusi tentang program-programnya. Dompet Dhuafa memberikan kemudahan bagi kita dalam menunaikan zakat. Jadi, sambil ke mal dan berbelanja, kita bisa sekalian berzakat. Tidak ada alasan lagi untuk menunda kewajiban ini,” ungkapnya antusias.

Meisya mengajak masyarakat untuk tidak ragu menunaikan zakat melalui Dompet Dhuafa. Ia menilai lembaga ini sudah terbukti amanah, kredibel, dan memiliki sistem penyaluran dana yang transparan. Meisya berharap lebih banyak orang yang sadar akan pentingnya zakat dan ikut berkontribusi dalam membantu sesama.

“Banyak orang mungkin masih ragu mengenai tempat dan pihak yang tepat untuk menunaikan zakat. Menurut saya, Dompet Dhuafa adalah pilihan yang tepat. Pelayanan zakatnya sangat baik, penyalurannya pun tepat sasaran. Jadi, sahabat-sahabat sekalian tidak perlu khawatir. Dengan menunaikan zakat di Dompet Dhuafa, kita turut membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

Setelah melakukan pembayaran zakat, Ica mengajak Meisya untuk membaca niat terlebih dahulu. Kemudian, setelah transaksi selesai melalui QRIS, Ica menyerahkan bukti pembayaran sebagai tanda zakat telah ditunaikan.

Tidak hanya itu, Ica juga membimbing Meisya dalam melantunkan doa bersama, memohon keberkahan atas zakat yang telah diberikan. Meisya merasa tenang dan bahagia, karena ia yakin zakat tersebut akan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat.

Kunjungan Meisya ke gerai Dompet Dhuafa menjadi bukti bahwa berzakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang nyata.

Dengan menunaikan zakat, seseorang tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga ikut serta dalam upaya menyejahterakan masyarakat yang membutuhkan.

Meisya berharap langkah kecil ini dapat menginspirasi banyak orang untuk turut berpartisipasi dalam berbagi kebahagiaan dan keberkahan melalui zakat dan donasi.

Oleh: Riza Muthohar

LEAVE A REPLY