ZNEWS.ID TANGERANG SELATAN – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa mengadakan Pelatihan Defensive Driving bertema “Driving to Save Lives” melalui program Respons Darurat Kesehatan (RDK). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi mengemudi sesuai standar yang diakui oleh kepolisian.
Pelatihan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diadakan di Zona Madina, Parung, Bogor, Jawa Barat. Hari kedua di Kantor Pusat LKC Dompet Dhuafa di Gedung Mega Mall, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (28/7/2024).
Peserta pelatihan adalah anggota dari Jaringan Sehat Indonesia (JSI), jejaring yang diinisiasi oleh LKC Dompet Dhuafa dan terdiri dari berbagai organisasi serta komunitas yang menyediakan layanan ambulans untuk masyarakat.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Global Defensive Driving Consultant (GDDC).
Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat, drg Martina Tirta Sari, menjelaskan bahwa Defensive Driving adalah pelatihan yang mengutamakan keselamatan, baik bagi pengemudi ambulans, pasien, maupun pengguna jalan raya lainnya.
“Jangan sampai kita hanya fokus pada keselamatan pasien yang kita bawa tetapi mengabaikan pengguna jalan lain. Setiap niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik juga. Harapannya, dengan defensive driving kita benar-benar bisa menyelamatkan nyawa, baik itu pengemudi ambulans, pasien yang kita bantu, maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Martina.
AKP Supriatno dari Subditkamsel Ditlantas Polda Metro Jaya, menyampaikan sejumlah materi terkait keselamatan dalam mengemudi.
Termasuk, keselamatan berlalu lintas, dasar hukum berlalu lintas, dan ketentuan yang harus dipahami serta dipatuhi oleh pengemudi kendaraan bermotor. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang rambu-rambu lalu lintas dan persyaratan mengemudi.
