Dapur Keliling (Darling) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Disaster Management Center (DMC), dan Dompet Dhuafa Jawa Barat (DD Jabar) membuka layanan minuman hangat di Posko Pengungsian Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (20/9/2024). (Foto: DMC DD)

ZNEWS.ID BANDUNG – Dapur Keliling (Darling) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Disaster Management Center (DMC), dan Dompet Dhuafa Jawa Barat (DD Jabar) membuka layanan minuman hangat di Posko Pengungsian Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (20/9/2024).

Malam menunjukan suhu berada di angka 14 derajat Celcius. Para relawan dan penyintas menutupi diri dengan pakaian hangat seperti jaket, selimut, bahkan sarung untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Di tengah dingin malam, Tim Darling LPM dan DMC Dompet Dhuafa menghadirkan ratusan layanan minuman hangat untuk menunjang malam para penyintas.

“Rencana akan membuka terus layanan ini di Posko Pengungsian Lapangsari,” ujar Taqi Falsafati selaku PIC Penanganan Gempa Jawa Barat DMC Dompet Dhuafa, melapor dari Pos Relawan.

Dapur Keliling (Darling) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Disaster Management Center (DMC), dan Dompet Dhuafa Jawa Barat (DD Jabar) membuka layanan minuman hangat di Posko Pengungsian Lapangsari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (20/9/2024). (Foto: DMC DD)

Pasalnya, suhu udara yang terlalu dingin tanpa penanganan dan pencegahan yang tepat, dapat mengakibatkan paru-paru basah atau yang biasa disebut Pneumonia, dan penyakit lain yang mematikan akibat suhu udara dingin adalah Hipotermia.

“Alhamdulillah, ada yang hangat-hangat,” ucap salah satu penyintas saat menuangkan air hangat ke gelasnya.

Selanjutnya, Tim DMC Dompet Dhuafa akan membuka Dapur Umum di titik posko pengungsian lainnya sekaligus mendistribusikan kasur serta selimut bagi panyintas yang masuk katagori kaum rentan seperti disabilitas, lansia, ibu hamil, dan balita.

LEAVE A REPLY