Dompet Dhuafa menyalurkan ratusan Al-Qur’an, iqra, dan berbagai alat peraga belajar mengaji kepada 315 penerima manfaat di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID OGAN ILIR – Dompet Dhuafa kembali menyalurkan sedekah Al-Qur’an dan alat mengaji untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengakses mushaf untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Sepekan terakhir, LAZ Nasional ini telah menyalurkan ratusan Al-Qur’an, iqra, dan berbagai alat peraga belajar mengaji kepada 315 penerima manfaat di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan.

Penyaluran terakhir dilakukan pada Kamis (12/9/2024) di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir. Para penerima manfaat, mulai dari anak-anak hingga lansia, tampak antusias menerima bantuan ini.

Penerima manfaat Program Sedekah Al-Qur’an ini mencakup 290 orang dari berbagai kalangan usia, dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Di samping itu, ada 25 anak yang masih dalam tahap mengenal huruf hijaiyah.

Maka itu, yang mereka mendapatkan adalah buku iqro’. Sebagian besar mereka berbasis di TPA/TPQ, pesantren, masjid/musala, dan tempat-tempat pengajian.

Dompet Dhuafa menyalurkan ratusan Al-Qur’an, iqra, dan berbagai alat peraga belajar mengaji kepada 315 penerima manfaat di sejumlah lokasi di Sumatra Selatan. (Foto: Dompet Dhuafa)

Selain Al-Qur’an dan buku iqra, Dompet Dhuafa juga menyerahkan meja belajar, kipas angin, alat tulis, hingga lemari buku untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di rumah atau tempat belajar mereka.

“Kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an. Dengan semakin banyak generasi muda yang hafal Al-Qur’an, kita optimis akan lahir generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujar Wahyu Putra, Bidang Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa Sumatra Selatan.

Kamis mendung itu, Tim Dompet Dhuafa memulai perjalanan panjang dari Kota Palembang. Tujuan pertama adalah Desa Ulak, desa kecil di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.

Jalanan berkelok dan medan yang cukup terjal tak menyurutkan semangat tim untuk menebarkan anamah dari para donatur. Momen mobil harus benar-benar presisi menyesuaikan jalan pun turut mewarnai perjalanan ini.

LEAVE A REPLY