ZNEWS.ID KULON PROGO – Para pegiat dakwah atau dai atau daiyah terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti menjadi guru TPA-TPQ, khatib Jumat, hingga ustaz yang diundang dalam pengajian di musala, masjid, serta majelis taklim.
Selain menyampaikan ajaran agama, mereka juga berusaha memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh jemaah.
Dompet Dhuafa Yogyakarta berhasil menggelar Dauroh Dai Pemberdaya pada 21-22 September 2024 di Minomartani, Ngaglik, Sleman, dan Hargotirto, Kokap, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini mempertemukan para dai dari beragam latar belakang yang selain berdakwah, juga membantu mengatasi permasalahan jemaah.
Kegiatan ini memberikan motivasi dan menjaga semangat para dai dalam menjalankan tugas dakwah mereka di pedesaan.
Ustazah Kendy Yuditha menekankan pentingnya dai untuk menyebarkan energi positif, baik di dunia nyata maupun maya, serta menjaga semangat dakwah sebagai penerus pesan Rasulullah dalam menjaga Kalimah Thoyyibah.
“Setiap dai musti aktif menebar energi positif dalam berbagai bentuk baik di dunia nyata ataupun dunia maya melalui kanal-kanal yang diikuti. Karena, energi positif adalah doa yang peluangnya besar untuk terkabulkan,” ucapnya.