ZNEWS.ID JAKARTA – Dompet Dhuafa, bersama berbagai lembaga filantropi dan kemanusiaan, turut mendukung kampanye “Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru” yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia.
Acara ini digelar di Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Rabu, 26 Februari 2025, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, organisasi kemanusiaan, serta negara-negara sahabat.
Dalam kampanye ini, Kemlu RI berperan dalam memfasilitasi penyaluran bantuan bagi warga Palestina. Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. Muhammad Anis Matta, menegaskan pentingnya koordinasi dalam distribusi bantuan kemanusiaan.
Ia menyoroti tiga aspek utama yang harus diperhatikan: pertama, program bantuan harus bersifat strategis; kedua, bantuan harus memberikan dampak besar bagi rakyat Palestina; dan ketiga, memiliki nilai simbolik yang mencerminkan dukungan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Kita harus memastikan bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga sebagai bagian dari upaya membangun budaya kepedulian dari bangsa besar seperti Indonesia terhadap bangsa yang membutuhkan,” ujarnya.
Kampanye ini menargetkan penghimpunan dana sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp3,27 triliun, yang akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan mendesak, seperti layanan kesehatan, bantuan pangan, pembangunan infrastruktur, serta perbaikan masjid yang rusak akibat konflik.
Deputi Direktur Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, menjelaskan bahwa gencatan senjata yang sedang berlangsung menjadi kesempatan bagi Dompet Dhuafa untuk mengintensifkan bantuan bagi Palestina.
Dompet Dhuafa juga tengah merancang program khusus selama Ramadan 1446 H, terutama di sektor ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan.
“Dalam waktu dekat, kami akan lebih fokus pada program pendidikan. Selain itu, program ketahanan pangan juga akan terus berjalan, terutama selama bulan Ramadan,” jelas Dian.
Selain itu, berbagai strategi sedang dikembangkan agar bantuan dapat disalurkan secara efektif kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, termasuk melalui kerja sama dengan mitra lokal di Palestina.
Selama Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa akan mengirim tim kemanusiaan langsung dari Indonesia, sebagai bentuk aksi nyata dalam komitmen bersama ini.
Sebagai bagian dari kampanye “Indonesia untuk Palestina,” Dompet Dhuafa berencana mendukung pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur ekonomi di Palestina.
Salah satu bentuk bantuan konkret yang segera disalurkan adalah 10.000 paket bantuan pangan, serta pembangunan masjid darurat yang mampu menampung lebih dari 500 jemaah. Masjid ini juga akan berfungsi sebagai pusat kegiatan Ramadan dan distribusi bantuan.
Dompet Dhuafa juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga filantropi untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak, terutama di Gaza. Selain itu, program rehabilitasi mental dan trauma healing bagi anak-anak Palestina menjadi salah satu prioritas utama guna membantu mereka kembali menjalani kehidupan yang lebih baik pascakonflik.
Sebagai wujud komitmen bersama, pemerintah dan organisasi kemanusiaan menandatangani deklarasi komitmen, yang menjadi simbol kesepakatan dalam mendukung program bantuan bagi Palestina. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Syamsul Ardiansyah, selaku perwakilan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa.
Acara ini juga menampilkan video yang memperlihatkan rencana bantuan Indonesia, mencakup rehabilitasi dan rekonstruksi di Gaza. Video tersebut menyajikan narasi, infografis, serta testimoni dari warga Gaza yang telah menerima manfaat dari bantuan kemanusiaan.
Peluncuran kampanye ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Kemlu, kementerian terkait, lembaga filantropi, organisasi kemanusiaan, serta organisasi internasional seperti WFP, OCHA, WHO, dan ICRC.
Melalui sinergi ini, diharapkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia semakin optimal dalam mendukung pemulihan Gaza dan memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina.
Dompet Dhuafa dan para mitranya terus membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana serta aksi nyata guna menyalurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan di Palestina.
Oleh: Riza Muthohar