Ustaz Firousyurahman, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2025 penugasan Hong Kong, menerima pembayaran ZISWAF di Kantor Dompet Dhuafa Hongkong dengan kartu Octopus. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID CAUSEWAY BAY – Di Hong Kong, kartu Octopus menjadi alat pembayaran digital yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat. Kartu ini berfungsi sebagai payment gateway untuk berbagai transaksi elektronik.

Meski tersedia juga layanan serupa seperti WeChat dan AliPay, Octopus lebih disukai karena bisa dipakai baik dalam bentuk kartu fisik maupun versi digitalnya.

Berbeda dengan Indonesia yang memiliki banyak pilihan payment gateway namun sering kali penggunaannya terbatas, Octopus justru menjadi alat serbaguna di Hong Kong.

Keunggulan kartu Octopus adalah kemampuannya dalam membaca data hanya dalam satu detik (one second read), menjadikannya sangat efisien. Karena itu, antrean di bus atau MRT menjadi lebih cepat dan lancar.

Kabar baiknya, Dompet Dhuafa Hong Kong telah menjalin kerja sama dengan penyedia layanan Octopus, sehingga kini pembayaran zakat mal, infak, dan sedekah dapat dilakukan menggunakan kartu tersebut.

Hampir seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong memiliki kartu Octopus, sehingga mereka bisa menunaikan kewajiban zakat serta berdonasi dengan mudah dan praktis melalui Dompet Dhuafa.

Oleh: Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Hongkong, Ustaz Firousyurahman

LEAVE A REPLY