BOGOR – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 18-22 November 2024 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Selama Rakernas, seluruh peserta saling bersinergi, berdiskusi dengan mengedepankan inovasi, adapun tema yang diangkat pada Rakernas kali ini adalah Inovasi Kesehatan yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.

Rakernas kali ini dihadiri oleh jajaran pengurus dari Yayasan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat, Manajer Program dan Operasional LKC Dompet Dhuafa Pusat serta 12 Kepala Wilayah LKC Dompet Dhuafa se-Indonesia.

Acara Rakernas dibuka sambutan yang diawali oleh drg. Martina Tirta Sari, Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat. Ia menerangkan bahwa tahun ini LKC Dompet Dhuafa berfokus pada inovasi-inovasi baru dalam program kesehatan.

“Inovasi sebetulnya tidak melulu sesuatu yang baru, tepi bisa jadi pendalaman atau intensifikasi program yang sudah ada selama ini. Kearifan lokal akan menjadi lesson learn yang bisa kita tularkan kepada orang lain, ini kita coba dorong utamanya di Rakernas tahun ini, sehingga yang disebut inovasi kesehatan benar-benar menjadi ruh kita, semangat kita terurama pada tahun 2025 tahun ini,” ucap drg. Martina.

Selanjutnya, dipaparkan pula oleh Ismail A. Said, Ketua Pengurus YRST Dompet Dhuafa terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan inovasi yang hendak dicapai bersama-sama oleh LKC Dompet Dhuafa se-Indonesia.

“Saya berharap hari ini kita semua dapat menyampaikan pandangan-pandangan, kritik-kritik yang membangun dan kita revisi hasil karya kita di tahun 2024, yang baik akan kita pertahankan, yang kurang baik perlu kita tingkatkan, hingga di 2025 nanti dengan rencana kerja yang baru itu kita harus bisa menjadi lebih baik lagi dari tahun 2024 dan kita harus terus membangun inovasi,” ujar Ismail.

 

LEAVE A REPLY