ZNEWS.ID JAKARTA – Bullying atau perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang kali untuk menyakiti atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Bullying dapat berupa fisik, verbal, atau tindakan yang lebih halus.
Untuk mencegah bullying, orang tua sebagai pendidik utama di rumah harus mengetahui cara melindungi anak agar tidak menjadi korban.
Psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, memberikan beberapa tips pengasuhan untuk mencegah anak menjadi korban bullying.
“Ajarkan anak untuk asertif, berani mengungkapkan apa yang ia rasakan secara jelas dan etis, terapkan pengasuhan demokratis di mana anak terbiasa untuk berpendapat,” ujar Vera, dilansir dari Antara.
Asertif kata Vera, kemampuan untuk menyampaikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga serta menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain tanpa bermaksud menyerang orang lain.
Pengasuhan yang mendukung asertivitas dan komunikasi terbuka membuat anak lebih kuat dalam menghadapi situasi berisiko.
Anak yang asertif lebih mampu menanggapi perilaku agresif dari teman sebaya dengan menetapkan batasan atau meminta bantuan, sehingga mengurangi risiko menjadi korban.