TEHERAN – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas terbunuh pada Rabu dini hari di Iran, sebagaimana dilaporkan kelompok militan Palestina.

Kematian Haniye memicu kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas di wilayah yang diguncang oleh perang Israel di Gaza dan konflik yang memburuk di Lebanon.

Dilansir Reuters, Garda Revolusi Iran mengonfirmasi kematian Haniyeh, beberapa jam setelah ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara itu, dan mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan “mempertahankan integritas teritorial, martabat, kehormatan, dan kebanggaannya, dan akan membuat para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka” dalam membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Belum ada komentar langsung dari Israel. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan penilaian situasional tetapi belum mengeluarkan pedoman keamanan baru untuk warga sipil.

LEAVE A REPLY