Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang tengah menjalankan misi dakwah di Bangkok mendapat kehormatan bersilaturahmi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, di Kedutaan Besar RI Bangkok, Kamis (6/3/2025). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID BANGKOK – Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang tengah menjalankan misi dakwah di Bangkok mendapat kehormatan untuk bersilaturahmi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, di Kedutaan Besar RI Bangkok, Kamis (6/3/2025).

Kami dijadwalkan oleh Ketua Pengurus Majelis Taklim Masjid As Safier KBRI Bangkok yang juga Atase Riset KBRI Bangkok, Dedi Cahyadi Irianto, untuk bertemu Duta Besar RI untuk Bangkok pada pukul 09:00 waktu Bangkok.

Namun, kami sudah hadir 15 menit sebelumnya. Karena, menurut informasi Rachmat Budiman sangat tepat waktu. Sebagai tamu, sudah seharusnya kami tidak membuat tuan rumah menunggu.

Pada pertemuan ini, kami ditemani oleh Dedi Cahyadi dan Sofian Sori selaku Staf Lokal KBRI yang juga Pengurus Masjid As Safier KBRI Bangkok. Kami diarahkan ke sebuah ruangan yang biasa digunakan oleh Duta Besar untuk menyambut para tamunya.

Sesampainya di ruangan, pandangan kami tertuju pada sebuah lukisan besar yang terpajang di dinding, yaitu momen royal audience penyerahan surat kepercayaan dari Presiden RI yang diwakili oleh Bapak Duta Besar Rachmat Budiman kepada Raja Rama X Vajiralongkorn pada tahun 2021.

Setelah menunggu beberapa menit, Duta Besar pun keluar dari ruang kerjanya ditemani Dozi Adeson selaku Fungsi Pensosbud KBRI dan langsung menemui kami. Ia menyambut kami dengan salam, sapa, dan senyum yang hangat. Setelah perkenalan, Rachmat Budiman langsung mengambil alih obrolan dengan memberikan beberapa pencerahan. Kami pun menyimak dengan seksama.

Di awal pembicaraan, Rachmat Budiman bercerita tentang jadwal Duta Besar RI untuk Bangkok selama Ramadan yang cukup padat dengan mobilitas tinggi. Namun, ia tetap menjalaninya dengan semangat dan produktif.

Dalam pembicaraan yang lebih intens, ia memberikan pandangannya tentang fenomena umat Islam dewasa ini. Menurut Rachmat, terjadi gap antara ajaran Islam yang mulia dengan perilaku umat Islam di Indonesia dewasa ini.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang tengah menjalankan misi dakwah di Bangkok mendapat kehormatan bersilaturahmi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, di Kedutaan Besar RI Bangkok, Kamis (6/3/2025). (Foto: Dompet Dhuafa)

Sebagai contoh, ia sering menjumpai banyak muslim yang meninggalkan sampah sembarangan dan tidak bertanggung jawab atas itu. Padahal ajaran Islam menegaskan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Ada hal yang secara tidak langsung menampar beliau, yakni papan bertuliskan bahasa Indonesia “Buanglah sampah pada tempatnya” di salah satu Mal besar di Thailand. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di Thailand, di mana menurutnya, Thailand yang notabene bukan negara Islam telah menerapkan nilai-nilai Islam.

Dalam masalah kebersihan, sebagaimana yang sering ia amati, toilet umum di Thailand seperti di pom-pom bensin atau rest area sangatlah bersih dan nyaman.

Terkait keamanan pun demikian, bagi Rachmat, Thailand adalah negara yang aman, tidak ada kekhawatiran untuk berjalan sendirian di gang-gang atau jalan-jalan di Kota Bangkok. Hal lain yang disoroti Duta Besar RI untuk Bangkok itu adalah adanya fenomena muslim Indonesia yang bersepeda ke Makkah dalam rangka melaksanakan umrah atau haji.

Beberapa dari mereka ada yang hanya berbekal materi dan pakaian seadanya atau bahkan kurang, dan mereka transit di berbagai negara termasuk di Thailand dan tak jarang mendatangi KBRI untuk meminta bantuan.

Rachmat Budiman selaku Duta Besasr pun mempertanyakan apakah sekiranya itu sudah sesuai dengan syarat “mampu” dalam ibadah umrah atau haji? Karena, terkadang dalam pandangan beberapa orang luar yang melihat, hal ini bisa menjadi citra yang kurang elok atas Islam dan Indonesia.

Di luar itu, masih banyak pembicaraan lainnya yang kami bincangkan bersama Duta Besar RI untuk Bangkok. Namun intinya, Rachmat Budiman menyambut positif kehadiran Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Bangkok

“Ada kesamaan di antara kita, di mana saya dan Anda adalah sama-sama ambassador,” ujarnya.

Rachmat berharap, para Dai Ambassador Dompet Dhuafa bisa mengangkat tema-tema Islam yang humanis dalam dakwahnya. Seperti nilai-nilai kebersihan, sopan santun, produktivitas, dan sebagainya.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang tengah menjalankan misi dakwah di Bangkok mendapat kehormatan bersilaturahmi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, di Kedutaan Besar RI Bangkok, Kamis (6/3/2025). (Foto: Dompet Dhuafa)

Secara eksplisit, ia juga berpesan, “Dakwahkan Islam rahmatan lil ‘alamin untuk warga muslim Indonesia di Thailand”. Yaitu, pemahaman komprehensif terkait Islam yang penuh kasih sayang, bukan malah menunjukkan bahwa Islam itu agama yang keras dan penuh kemarahan.

Sebab, ia mengamati bahwa saat ini ada dai yang suka mengkafirkan dan menyesatkan orang lain. Baginya, itu adalah fenomena yang kurang baik dan kontraproduktif.

Di tengah-tengah obrolan serius, Rachmat juga sesekali menyisipkan humor dan cerita pribadinya. Kami menyimpulkan bahwa ia adalah sosok yang multitalenta. Ia sangat jago bermain bola dan tenis meski saat ini sudah berusia lebih dari 60 tahun.

Selain itu, ia adalah sosok jawara dan memiliki jiwa seni yang tinggi. Di masa kepemimpinannya sebagai Duta Besar, banyak fasilitas-fasilitas dibangun atau diperbaiki serta ditata dengan baik.

Di antaranya adalah lapangan bola, Gedung Olah Raga, juga Gedung sekolah Indonesia Bangkok. Kami pun melihat langsung dan menjadi saksi bagaimana keindahan, kerapian, serta kebersihan area KBRI Bangkok.

Setelah Rachmat Budiman mengakhiri pembicaraan, selanjutnya, kami diberikan waktu untuk berbicara. Ustaz Raji Luqya Maulah sebagai perwakilan Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Thailand menyampaikan salam dari pimpinan Dompet Dhuafa untuk Duta Besar RI di Bangkok serta menjelaskan misi kedatangan para dai ke Bangkok.

Mewakili Dompet Dhuafa, Ustaz Raji juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI Bangkok serta Majelis Taklim Masjid As Safier KBRI Bangkok selaku mitra, karena sudah menerima para dai dengan sangat baik.

Berkaitan dengan apa yang disampaikan oleh Rachmat Budiman, para dai juga merespons positif arahan-arahannya. Karena, hal itu sejalan dengan misi dakwah kami di Bangkok, yakni menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin.

Kami akan berupaya mengimplementasikan misi-misi tersebut selama berdakwah di tengah masyarakat muslim Indonesia di Bangkok. Di akhir sesi, kami memberikan plakat Dompet Dhuafa kepada Duta Besar RI di Bangkok sebagai kenang-kenangan, kemudian ditutup dengan foto bersama.

Oleh: Dai Ambassador penugasan Thailand, Ustaz Iqbal Maulana Alfiansyah

LEAVE A REPLY