“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.”
(HR Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533)
ZNEWS.ID JAKARTA – Sering kali kita menganggap remeh uang receh yang kita masukkan ke dalam kotak amal masjid. Nilainya yang kecil, seperti seribu atau dua ribu rupiah, sering membuat kita berpikir lebih baik tidak menyumbang sama sekali.
Namun, di sisi Allah, meskipun sumbangan kita lebih kecil dari ukuran lubang tempat burung bertelur, harta yang kita berikan untuk pembangunan masjid dapat menjadi alasan untuk mendapatkan rumah di surga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membangun masjid karena Allah, walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR Ibnu Majah, Al-Baihaqi, al-bazzar dan ibnu Hibban dalam shahihnya dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6128)
Artinya, meskipun kita hanya menyumbang satu bata untuk pembangunan masjid, Allah akan membalasnya dengan membangun rumah bagi kita di surga.
Lalu, seberapa besar rumah yang telah kita bangun di surga? Berapa banyak yang sudah kita sumbangkan untuk pembangunan masjid selama hidup ini?
Jika untuk membangun rumah di dunia kita membutuhkan biaya besar seperti membeli tanah, bata, semen, dan lainnya, bukankah membangun rumah di surga jauh lebih berharga? Mengapa tidak mulai mencicilnya sekarang?
Namun, membangun masjid saja tidak cukup. Kita juga harus memakmurkan masjid-masjid Allah. Apa artinya masjid yang megah jika tidak diisi oleh jamaah, tidak terdengar lantunan Al-Qur’an, dan sepi dari aktivitas orang-orang saleh?