Ilustrasi salat. (Foto: Freepik)

ZNEWS.ID JAKARTA – Bagi seorang muslim, menjalankan salat kadang terasa berat, terutama saat keimanan sedang menurun. Padahal, salat—khususnya salat wajib—adalah pilar utama agama Islam.

Salat menjadi fondasi yang membedakan seorang muslim, karena melaluinya seorang muslim menyembah Allah SWT. Namun, mengapa salat memiliki arti yang sangat penting?

Allah SWT mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan salat fardu lima kali sehari, mulai dari sebelum Matahari terbit hingga malam hari. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan seseorang untuk meninggalkan salat, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an:

“Peliharalah semua salat (fardu) … Jika kamu berada dalam keadaan takut, salatlah dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Lalu, apabila kamu telah aman, ingatlah Allah (salatlah) sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah: 238-9)

Salat juga menjadi pembeda antara seorang muslim dan kafir. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Antara manusia dan kekafiran adalah tidak terlaksananya salat.” (HR Muslim)

Keistimewaan Salat

Salat memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:

  • Menjauhkan dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Allah berfirman: “Bacalah kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-‘Ankabut: 45)

  • Meningkatkan Ketakwaan

Ketakwaan adalah tujuan utama kehidupan seorang muslim. Shalat membantu seorang muslim tetap berada di jalan yang lurus. Dalam Al-Qur’an disebutkan:

“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS Al-Baqarah: 2-3)

BACA JUGA  Ragam Kegiatan Positif Warnai ELC 2024 YES Surabaya dan Malang

Dalam hadis lain Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa mendirikan salat (pada waktunya), maka hal itu akan menjadi cahaya, bukti, dan penebusan baginya di hari kiamat. Jika tidak, dia akan berkumpul bersama Firaun, Qarun Haman, dan ‘Ubai Ibn Khalaf.” (HR Ahmad)

LEAVE A REPLY