Dompet Dhuafa Yogyakarta membagikan 150 paket sayur segar kepada murid dan warga sekitar SD Muhammadiyah di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (11/9/2024). (Foto: DD Yogyakarta)

ZNEWS.ID GUNUNGKIDUL – Dompet Dhuafa Yogyakarta membagikan 150 paket sayur segar kepada murid dan warga sekitar SD Muhammadiyah di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Rabu (11/9/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mengonsumsi sayur sejak dini guna meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Kebiasaan mengonsumsi sayur pada anak semakin menurun, seiring dengan meningkatnya konsumsi makanan cepat saji. Meskipun lezat dan praktis, makan cepat saji mengandung senyawa yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan.

Melalui program ini, Dompet Dhuafa Yogyakarta berharap bisa mengenalkan dan membiasakan anak-anak mengonsumsi sayur, yang kaya vitamin, mineral, dan serat, penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dompet Dhuafa Yogyakarta membagikan 150 paket sayur segar kepada murid dan warga sekitar SD Muhammadiyah di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (11/9/2024). (Foto: DD Yogyakarta)

Penurunan harga sayuran saat ini membuat banyak petani mengalami kerugian karena hasil penjualan tidak sebanding dengan biaya produksi. Sehingga, beberapa petani memilih untuk tidak memanen sayuran, bahkan memberikannya secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam menghadapi situasi ini, Dompet Dhuafa Yogyakarta meluncurkan Program Borong Sayur, di mana mereka membeli sayuran langsung dari petani di lereng Gunung Merapi dengan harga yang lebih baik.

Sayuran tersebut kemudian disalurkan ke sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sulit mendapatkan sayuran segar dan berkualitas.

LEAVE A REPLY