Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama Darurat Kesehatan di Student One Islamic School, Kelurahan Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dan Sekolah Citra Alam, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023). (Foto: DMC DD/JUL)

ZNEWS.ID BOGOR – Anak-anak dan perempuan rentan menjadi korban terdampak bencana alam. Pada 2017, ada 1.831 korban jiwa anak berusia 5 – 14 dan 990 korban anak-anak berusia di bawah 5 tahun akibat bencana alam.

Kemudian pada 2018, terdapat 1.580 korban jiwa untuk anak berusia 5 – 14, dan 849 korban anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Terakhir pada 2019, terdapat 977 anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun, kemudian ada 558 anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Melihat kenyataan di atas, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama Darurat Kesehatan di dua lokasi, Rabu (13/9/2023).

Lokasi pertama di Student One Islamic School, Kelurahan Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Lokasi kedua di Sekolah Citra Alam, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi dan Pertolongan Pertama Darurat Kesehatan di Student One Islamic School, Kelurahan Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dan Sekolah Citra Alam, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023). (Foto: DMC DD/JUL)

“Terima kasih bisa kerja sama dengan DMC Dompet Dhuafa. Hari ini alhamdulillah anak-anak antusias. Banyak belajar tentang menanggulangi bencana dan membantu sesama. Semoga kita bisa bekerja sama kembali dalam memberikan pendidikan,” ujar Ade Sodikin, Kepala Sekolah Student One Islamic School.

“Kita ada (Program) SO (Student One) Inquary and Discovery, dari setiap siswa dari kelas 1 – 5 belajar praktik mengenal secara langsung setelah belajar teori di dalam kelas. Kemudian, di kelas 5 ini mereka belajar untuk mengenal bagaimana cara yang benar membantu pada saat terjadi gempa bumi, kebakaran, dan bencana lainnya,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, anak-anak belajar tentang hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi atau saat memberikan pertolongan pertama darurat kesehatan.

BACA JUGA  DMC Dompet Dhuafa Siapkan Agenda Mitigasi Bencana Jelang HKB 2023

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY