Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi kedokteran Universitas Padjajaran yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) melakukan aksi Psychological First Aid (PFA) di posko pengungsian yang terletak di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/12/2022). (Foto: DMC DD)

ZNEWS.ID CIANJUR – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi kedokteran Universitas Padjajaran yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) melakukan aksi Psychological First Aid (PFA) di posko pengungsian yang terletak di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/12/2022).

PFA atau pemberian pertolongan psikologis pertama kepada para penyintas bencana merupakan kegiatan yang bertujuan mengurangi dampak negatif stres dan mencegah timbulnya gangguan kesehatan mental yang lebih buruk akibat terpapar bencana alam atau situasi kritis.

“Saya mewakili teman-teman CIMSA yang lain mengucapkan terima kasih banyak sudah dibantu oleh Dompet Dhuafa saat bekerja sama dengan kami. Kegiatan ini juga merupakan bentuk realisasi salah satu fokus divisi/ standing committee CIMSA yaitu Standing Committee on Human Right and Peace (SCORP) yang fokus pada disaster management,” ujar Lathifur Rasyidah, Liaison Officer to Non-Government Organization CIMSA Indonesia 2022-2023.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi kedokteran Universitas Padjajaran yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) melakukan aksi Psychological First Aid (PFA) di posko pengungsian yang terletak di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/12/2022). (Foto: DMC DD)

“Semoga ke depannya kita dapat menjalin kerja sama lagi dengan lebih baik. Salam untuk tim Dompet Dhuafa lainnya,” lanjutnya.

CIMSA bergerak bersama DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan PFA dan distribusi school kit kepada 100 anak usia dini yang terdampak bencana gempa Cianjur melalui aktivitas GALAKSI TAB (Galakkan Aksi Tanggap Bencana).

Mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia juga turut membantu menyukseskan acara ini melalui bantuan dana yang dikumpulkan selama beberapa hari sebelumnya.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan sejumlah mahasiswa-mahasiswi kedokteran Universitas Padjajaran yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) melakukan aksi Psychological First Aid (PFA) di posko pengungsian yang terletak di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/12/2022). (Foto: DMC DD)

Kegiatan ini diisi dengan bernyanyi, bermain, menggambar, dan aktivitas-aktivitas yang dapat mendukung terbangunnya situasi yang menyenangkan.

“Yes, aku dapat alat tulis dari kakak-kakak. Terima kasih, ya, lakak-kakak,” ucap salah satu anak penyintas gempa Cianjur.

BACA JUGA  DMC Dompet Dhuafa Hadirkan Early Warning System di Desa Sidomulyo

LEAVE A REPLY