Ilustrasi Baik pada yang Tidak Baik. (Foto: SHUTTERSTOCK.COM)

“Karena itu Allah memberi mereka pahala duniawi dan juga sebaik-baik pahala akhirat, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”
(QS Ali Imran:149)

ZNEWS.ID JAKARTA – Berbuat baik kepada orang yang baik adalah hal yang wajar, tetapi mengapa Islam juga mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada orang yang tidak baik?

Bahkan, kita dianjurkan memberikan sedekah kepada kerabat yang bermusuhan, dan ini dianggap sebagai sedekah yang paling utama.

“Sedekah yang paling utama adalah sedekah kepada kerabat yang memendam permusuhan.” (HR Ahmad dan Thabrani)

Ada beberapa hikmah di balik berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepada kita, di antaranya:

1. Mengubah Permusuhan Menjadi Persahabatan

Cara efektif untuk membuat orang jahat menjadi baik adalah dengan tetap bersikap baik kepada mereka. Rasulullah mencontohkan sikap ini dengan sering membalas kejahatan dengan kelembutan.

Hasilnya, meskipun butuh waktu, beliau mampu mengubah lawan menjadi kawan, dan kafir menjadi mukmin. Ini menunjukkan betapa berharganya sikap tersebut.

“Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Tolaklah keburukan itu dengan cara yang sebaik-baiknya, maka tiba-tiba ia, yang di antara engkau dan dirinya ada permusuhan, akan menjadi seperti seorang sahabat yang setia.” (QS Fushilat: 34)

LEAVE A REPLY