ZNEWS.ID GROBOGAN – Sudah tiga bulan lamanya hujan tak mengguyur tanah Padas, Grobogan, Jawa Tengah. Sungai yang mulai kering hanya menyisakan bebatuan. Tanah bertekstur kering dan pecah-pecah.
Kondisi tersebut menjadi malapetaka bagi warga Padas yang mayoritas berprofesi sebagai petani jagung. Salah satunya Lawiyah (63).
Rabu (22/5/2024), Tim Dompet Dhuafa menghabiskan waktu selama kurang lebih tiga jam untuk sampai di rumah Lawiyah. Tim berangkat dari Kota Semarang menggunakan mobil.
Sesampainya di Desa Padas, tim berganti kendaraan bermotor karena harus melintasi sungai, ladang jagung, dan jalan penuh tanjakan bebatuan.
Saat perjalanan menuju rumah Lawiyah, Staf Layanan Program Dompet Dhuafa Jateng, Yusuf Amukhti, membagikan temuannya tentang Desa Padas yang terletak di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Padas terindikasi menjadi salah satu desa 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Kondisi ini diperparah dengan datangnya musim kemarau yang sudah berjalan selama tiga bulan.
Alhasil, Dompet Dhuafa menargetkan Desa Padas sebagai salah satu titik penerima distribusi daging kurban pada Iduladha 1445 H nanti.
Sesampainya di rumah Lawiyah, rasa lelah kami terbayar saat melihat rekah senyumnya. Tak lama, senyumnya hilang bersamaan dengan munculnya rasa khawatir pada dirinya.