Inisiator Dompet Dhuafa, Parni Hadi, meresmikan nama baru IDEAS bersama Managing Director IDEAS, jajaran Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, dan Pengurus Dompet Dhuafa di kompleks Gedung Filantropi, Jati Padang, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JAKARTA – Dalam rangka memperingati milad ke-31, Dompet Dhuafa kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan dan membantu kaum duafa melalui berbagai program sosial yang berkelanjutan.

Di usia yang ke-31 tahun ini, Dompet Dhuafa telah dikenal secara luas sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional. Hal ini meneguhkan bahwa bencana dan kemiskinan merupakan akibat dari kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat.

Tak hanya merayakan perjalanan panjangnya, Dompet Dhuafa juga memperkenalkan arah baru yang inovatif melalui Inisiatif Dompet Dhuafa untuk Ekonomi Sosial.

Pada 2015, Dompet Dhuafa membentuk lembaga think-tank yang diberi nama Institute for Development and Islamic Studies atau IDEAS. Sejak awal kelahirannya, lembaga ini melakukan penelitian dan pembelaan dengan mengeluarkan berbagai panduan kebijakan atau policy brief terkait isu-isu pembangunan dan kemiskinan.

Pada 2020, IDEAS diubah kepanjangannya menjadi Institute for Demographic and Poverty Studies dengan harapan makin meneguhkan pembelaan Dompet Dhuafa terhadap masyarakat miskin.

Managing Director IDEAS, Haryo Mojopahit. (Foto: Dompet Dhuafa)

IDEAS secara resmi diluncurkan ke publik pada 23 Mei 2016. Hingga kini, IDEAS telah melakukan berbagai riset tentang pembangunan nasional dan kebijakan publik berbasis ke-Indonesia-an dan ke-Islam-an. Ide, Itikad baik (good intention), dan Iman (3I) menjadi pondasi IDEAS dalam melakukan kerja-kerja pembelaannya.

“IDEAS adalah kristalisasi ide atau gagasan hasil kontemplasi/perenungan setelah mencermati berbagai pengalaman Dompet Dhuafa dalam melayani dan memberdayakan kaum miskin. Selain bergerak di akar rumput untuk melayani dan memberdayakan, berbagai kebijakan perlu didorong untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ungkap Haryo Mojopahit, Managing Director IDEAS.

Selasa (2/7/2024), dalam rangkaian Tasyakuran Milad ke-31 Tahun Dompet Dhuafa “A Smiling Foundation”, IDEAS kembali diluncurkan dengan nama dan konsep yang baru, yakni Institute for Demographic and Affluence Studies (Pusat Studi Kependudukan dan Kemakmuran), bertempat di kompleks Gedung Filantropi, Jati Padang, Jakarta Selatan.

“Pada Milad ke-31 Tahun Dompet Dhuafa ini, kerja-kerja IDEAS diharapkan mampu memiliki dampak sosial dan dampak akademik. Riset-riset IDEAS harus mampu mendorong perdebatan di masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan publik dan dipakai sebagai rujukan bagi pemegang kebijakan. Termasuk kebijakan di internal Dompet Dhuafa. Di samping juga termuat dalam jurnal akademik, buku-buku, dan sarana akademik lainnya,” ujar Haryo.

LEAVE A REPLY