JAKARTA, KBKNEWS.id – Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase tiga kandidat vaksin Tuberkulosis (TBC) M72.
Sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa berpartisipasi dalam studi global yang juga dilaksanakan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin tuberkolosis M72 dipastikan aman karena telah melalui uji klinis tahap pertama, sedangkan saat ini tahap ketiga uji klinis guna melihat efektivitas vaksin tersebut.
Dia menjelaskan bahwa pada uji klinis, ada tiga tahap, dan tahapan pertama adalah untuk menentukan keamanan vaksin tersebut.
“Clinical trial dua bisa di manusia aman apa enggak. (Tahap) tiga dia lihat efektivitasnya. Kalau dikasih, yang sembuh berapa persen. Nah, sekarang Indonesia menjadi tempat clinical trial tiga. Sudah jalan, 2 ribuan lebih sudah disuntikkan,” ujarnya.
Uji klinis tersebut dilaksanakan oleh perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Menkes berharap, vaksin tersebut dapat diluncurkan secara global sebelum 2029.