ZNEWS.ID JAKARTA – Rajab berada diurutan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan ini juga dikenal dengan sebutan lain yaitu bulan haram. Eits, bukan berarti bulannya haram, tetapi ada maksud lain. Yakni, saat Rajab tiba, umat Islam dianjurkan lebih giat melaksanakan kebaikan serta menjauhi segala hal yang haram.
Salah satu amal kebaikan yang dapat dilakukan ialah dengan melaksanakan puasa sunah Rajab. Puasa ini bisa mulai dijalankan pada awal atau tanggal 1. Sebenarnya, waktu untuk menjalankan puasa Rajab sifatnya lebih fleksibel.
Maksudnya, selama masih di bulan Rajab, kita tetapi boleh berpuasa. Dengan kata lain, tidak ada batasan khusus kapan dan sampai berapa hari puasa Rajab harus dilaksanakan.
Intinya, jangan sampai niat puasa Rajab dilakukan di luar selain bulan ketujuh dalam kalender Islam. Bahkan, kita juga tidak diperkenankan untuk puasa penuh sampai 1 bulan. Hal tersebut justru membuat puasa Rajab menjadi makruh.
Sama halnya dengan amalan ibadah lainnya, puasa Rajab juga memiliki keistimewaan tersendiri yang sangat rugi untuk dilewatkan.
- Puasa Sehari Sama dengan Puasa Sebulan
Jika satu hari berpuasa saja sudah banyak mendatangkan pahala kebaikan, apalagi puasa sebulan. Ada amalan puasa yang dapat menggabungkan pahala sebulan meskipun hanya dikerjakan sehari yakni Puasa rajab.
- Mendapat Pahala Setara dengan Puasa 60 Bulan
Seseorang yang berpuasa pada 27 Rajab berhak mendapatkan pahala yang nilainya seperti puasa 60 bulan. Hal tersebut juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.