Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto)

ZNEWS.ID JAKARTA – Musim pancaroba adalah periode transisi antara musim hujan dan musim kemarau di Indonesia, ditandai dengan cuaca yang tidak stabil, seperti angin kencang dan curah hujan tinggi.

Selama masa ini, tubuh manusia lebih rentan terhadap penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh virus, karena virus lebih cepat berkembang.

Selain itu, perubahan cuaca yang tiba-tiba membuat tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit.

Praktisi kesehatan masyarakat, dr Ngabila Salama, menyarankan untuk menjaga imunitas dan menghindari penyakit selama musim pancaroba dengan menerapkan langkah Cerdik-Ceria.

Langkah Cerdik meliputi Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, dan Kelola stres. Sedangkan langkah Ceria terdiri dari Cerdas, Empati, Rajin beribadah, Interaksi yang bermanfaat, serta Asah, Asih, Asuh dalam keluarga.

Ngabila menjelaskan bahwa kelembapan tinggi selama pancaroba membuat virus dan bakteri lebih mudah masuk ke tubuh, serta mempercepat perkembangan nyamuk penyebab penyakit seperti demam berdarah. Ia juga mengingatkan bahwa penyakit seperti batuk dan pilek dapat berulang karena virus terus bermutasi.

“Oleh karena itu perlu cek kesehatan secara rutin. teman-teman bisa, lho, cek gula darah dan tensi gratis ke puskesmas 1 tahun sekali atau 6 bulan sekali, pada usia 15 tahun ke atas,” kata Ngabila, dilansir dari Antara.

LEAVE A REPLY