FLORES TIMUR – Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur hingga pukul 17.00 Wita terdapat sebanyak 1.403 warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Para pengungsi berada di dua titik pengungsian yakni di pengungsian Desa Bokang sebanyak 616 orang dan Desa Konga sebanyak 787 orang.

Sementara terdapat sebanyak tiga kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.

Adapun wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yakni Kecamatan Wulanggitang sebanyak enam desa di antaranya Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

Lebih lanjut Kecamatan Ile Bura sebanyak empat desa yakni Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita serta Kecamatan Titehena sebanyak empat desa yakni Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, telah menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah dan gedung di daerah itu pada Senin (4/11) dinihari.

LEAVE A REPLY