ZNEWS.ID BOGOR – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Cisarua pada awal Maret 2025 menyebabkan banyak warga harus menjalani bulan suci Ramadan di tempat pengungsian.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan para penyintas selama bulan puasa, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terus menyalurkan bantuan terbaik mereka.
Sejak Selasa (4/3/2025), tim DMC Dompet Dhuafa telah menyediakan takjil untuk berbuka puasa bagi warga terdampak di pos pengungsian yang berlokasi di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Melalui Program Dapur Keliling (Darling), tim ini menyiapkan sekitar 200 porsi makanan berbuka bagi penyintas yang masih bertahan di pengungsian.
Dalam proses memasak, Tim Darling melibatkan warga setempat yang tidak terdampak banjir untuk turut membantu. Salah satu relawan, Kusmiyati, seorang ibu rumah tangga dari desa terdekat, mengaku ikut membantu karena kepeduliannya terhadap sesama.
“Ini karena rasa peduli sesama warga kampung sini, jadi saya ikut bantu apa yang saya bisa, memasak untuk berbuka puasa,” ujar Kusmiyati.
Kusmiyati menawarkan dirinya untuk bisa membantu di dapur umum menyediakan makanan bagi para penyintas terdampak banjir.
“Kenapa saya peduli? Karena kalau saya yang mungkin terkena musibah, warga-warga di Kampung Pensiunan (kampung terdampak banjir) pasti ikut melakukan hal yang sama,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Yulianti Sri Rejeki, yang turut membantu memasak di dapur umum.
“Karena rasa kemanusiaan. Saya kasih apa yang saya bisa kasih saja. Karena saya bisa masak saya bantu masak buat takjil,” seru Yulianti.
Yulianti juga berharap agar warga yang terdampak dapat segera bangkit dan mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Sementara itu, Taqi Falsafati, Penanggung Jawab Respons Bencana Banjir Cisarua dari DMC Dompet Dhuafa, menjelaskan berbagai aksi yang dilakukan bersama para relawan dalam masa pemulihan pasca-banjir.
“Harapan untuk tetangga semoga ke depan rezekinya bagus. Rumah-rumahnya yang rusak bisa cepat diperbaiki, ada rezekinya, ada bantuan juga dari pemerintah,” tuturnya.
Sejak hari pertama pasca-banjir, DMC Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari distribusi selimut hangat, penyediaan dapur umum untuk berbuka dan sahur, hingga membersihkan lingkungan yang terdampak dari sisa lumpur dan puing yang terbawa arus banjir bandang.
“Kami bersama para relawan melakukan aksi bersih-bersih rumah yang terlewati aliran banjir bandang dari puing-puing dan timbunan lumpur tebal. Dan, karena saat ini bulan suci Ramadan, tim juga menyediakan layanan berbuka puasa dan mendistribusikan makanan sahur untuk penyintas yang masih mengungsi di pos pengungsian,” jelas Taqi.
Sejak hari pertama pascabanjir bandang terjadi di Kampung Pensiunan, DMC Dompet Dhuafa telah memberikan ragam layanan bantuan untuk penyintas, seperti distribusi selimut hangat, layanan Dapur Umum untuk mengakomodir kebutuhan makanan berbuka dan sahur penyintas, serta aksi bersih kampung dari timbunan lumpur dan puing-puing yang terbawa aliran banjir bandang.
Oleh: Muhammad Afriza Adha