
ZNEWS.ID SEMARANG – Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang dan Ambarawa, Rabu-Kamis (25-26/9/2024).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat, khususnya para warga binaan, dalam menangani jenazah. Pelatihan pemulasaraan jenazah ini adalah bagian dari Program Bina Santri Lapas Dompet Dhuafa yang digelar atas kerja sama dengan lapas-lapas tersebut.
Bagi masyarakat Islam, pemulasaraan jenazah menjadi bagian yang sangat penting. Sebab, ini menjadi bagian dari rasa solidaritas antarsesama yang berpahala besar. Serta sebagai bentuk belasungkawa atas musibah yang menimpa sesama muslim.
Proses penanganan jenazah dalam syariat Islam meliputi memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah.

Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek religi, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi kematian.
Pada Rabu (25/9/2024), Dompet Dhuafa Jateng melaksanakan kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Kamis (26/9/2024), kegiatan serupa dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Ambarawa.
Pelatihan dipandu langsung Ustaz Pupu Syarifuddin, yang merupakan bagian dari Cordofa (Corps dai Dompet Dhuafa) dan telah berpengalaman menangani jenazah bersama Tim Badan Pemulasaraan Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa.