Ilustrasi Cara Menyampaikan Pendidikan Seksual kepada Anak. (Foto: twitter.com/kiss100kenya)

ZNEWS.ID JAKARTA – Pendidikan seksual untuk anak sangat penting dilakukan sejak dini agar anak memahami konsekuensi dan konsep menghargai diri sendiri. Hal ini bermanfaat untuk mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak sesuai serta membantu mereka memahami perubahan tubuh saat memasuki masa pubertas.

Selain itu, pendidikan seksual juga dapat membantu anak menjaga organ reproduksi, mencegah kehamilan dini, dan melindungi mereka dari pelecehan seksual.

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra A. Putranto, menyarankan agar pendidikan seksual disampaikan dengan cara yang tepat dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia anak agar mudah dipahami.

“Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,” kata Kasandra dilansir dari Antara.

Menurut Kasandra, pendidikan seksual bisa dimulai sejak anak berusia dua atau tiga tahun, ketika mereka mulai mengenal dan memahami nama-nama organ tubuh, termasuk alat kelamin. Pada tahap ini, orang tua perlu menjelaskan bahwa tubuh mereka adalah sesuatu yang privat dan harus dihormati.

“Diskusikan topik-topik terkait seksualitas secara terbuka dan tanpa rasa malu. Ini akan membantu anak merasa lebih aman untuk berbagi pertanyaan atau kekhawatiran mereka,” tuturnya.

Orang tua bisa menggunakan gambar atau buku yang sesuai dengan usia anak untuk membantu menjelaskan konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami.

LEAVE A REPLY