
ZNEWS.ID JAKARTA – Perbatasan Rafah di Mesir menjadi satu-satunya pintu yang bisa dilewati untuk bisa memasuki Gaza. Rafah juga menjadi satu-satunya pintu bagi puluhan ton bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh dunia, untuk bisa menyentuh masyarakat Palestina.
Namun sayang, pintu tersebut justru dikuasai oleh Israel dan mereka sangat membatasi apa pun yang akan masuk ke Gaza, termasuk bantuan kemanusiaan. Lantas, bagaimana Dompet Dhuafa bisa menyalurkan donasi dan bantuan untuk Palestina?
Puluhan ribu syuhada pun telah berpulang ke sisi Allah SWT. Ratusan juta pasang mata juga telah menyaksikan kezaliman Israel melalui media sosial.
Selain turun ke jalan untuk mendesak gencatan senjata, mereka juga turut menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok mendesak bagi saudara-saudara di Palestina.
Namun, bantuan kemanusiaan itu malah tertahan di Rafah. Tentara zionis tak mengizinkan bantuan-bantuan kemanusiaan itu memasuki Gaza, dengan dalih “takut” disusupi pejuang Hamas.
Meski demikian, alhamdulillah, atas izin Allah bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa dapat menyentuh masyarakat Palestina yang berada di kamp pengungsian Jabalya dan Tofah.
Bantuan untuk Palestina itu dapat tersalurkan karena jaringan Dompet Dhuafa dengan mitra lokal. Berikut sederet informasi tentang bagaimana Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan untuk Palestina: