ZNEWS.ID JAKARTA – Kehamilan bukan hanya tentang perubahan fisik pada tubuh wanita. Kondisi mental juga dipengaruhi oleh fluktuasi hormon kehamilan yang dapat memicu berbagai emosi.
Data menunjukkan bahwa 1 dari 5 wanita hamil mengalami gangguan mental yang serius. Jika tidak dikenali dan ditangani dengan cepat, kondisi ini berpotensi memberikan dampak negatif pada kesejahteraan ibu dan janin.
Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), Lenny Utama Afriyenti SPsi MPsi, menyatakan bahwa penting untuk mengenali gangguan mental yang mungkin dialami oleh ibu hamil (bumil)
Lenny menjelaskan bahwa gejala gangguan mental pada ibu hamil meliputi perasaan tertekan, masalah tidur seperti insomnia atau hypersomnia, serta gangguan pola makan seperti kelebihan atau kekurangan makanan.
Menurut Lenny, stres adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan seseorang, namun dapat menjadi masalah kesehatan mental jika tidak ditangani dengan baik dan terus dipendam.
Data statistik menunjukkan bahwa 47 persen perempuan berisiko mengalami masalah kesehatan mental, dibandingkan dengan laki-laki, dan 25,7 persen anak remaja perempuan melakukan self-harm saat menghadapi masalah.
Pengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini menjelaskan bahwa ibu dengan kesehatan mental yang baik seharusnya memiliki suasana hati yang positif, memiliki rasa humor, mampu mengatasi masalah dengan baik, serta aktif secara sosial.