Kusmini, penerima manfaat layanan kesehatan rumah sakit wakaf Dompet Dhuafa, yakni RS AKA Sribhawono, Lampung. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID LAMPUNG TIMUR – Kisah seorang ibu yang memilukan dan penuh perjuangan datang dari penerima manfaat layanan kesehatan rumah sakit wakaf Dompet Dhuafa, yakni RS AKA Sribhawono, Lampung. RS AKA Sribhawono merupakan rumah sakit berbasis wakaf yang hadir untuk melayani pasien duafa dengan pelayanan yang sama dengan pasien umum.

Kesetaraan adalah nilai yang diusung dalam budaya kerja RS AKA Sribhawono sebagai rumah sakit berbasis wakaf yang didedikasikan untuk umat.

Pada Rabu (12/7/2023), sesaat sebelum Matahari tepat di atas kepala, Tim Dompet Dhuafa tiba di RS AKA Sribhawono yang berada di Jl Ir Sutami Km 1 Sribhawono, Lampung Timur. Siang itu, tim bertemu dengan Kusmini.

Ibu berusia 37 tahun itu merupakan warga Lampung yang sangat bersyukur dengan kehadiran RS berbasis wakaf itu. Baginya, RS AKA Sribhawono adalah wujud layanan kesehatan yang ramah dan telah menyelamatkan dirinya serta janin yang dikandungnya.

Kusmini datang dengan hati riang bersama kedua anaknya. Ibu empat anak itu mulai berkisah tentang pengalamannya sejak masa kehamilan hingga melahirkan anak keempatnya, Arrayan Dylan Al-Farisi pada 29 Desember 2022, dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm di RS AKA Sribhawono.

“Di sini (RS AKA Sribhawono) anak saya lahir dengan layanan kesehatan yang baik tanpa dipungut biaya sepeser pun,” kata Kusmini.

Ujian dan Perjuangan Kusmini

Pada masa kehamilannya, keadaan ekonomi Kusmini sangat memprihatinkan. Suaminya juga belum mendapatkan kerja. Keadaan itu memaksa Kusmini yang sedang mengandung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk janin dalam rahimnya, dengan berjualan.

“Mau tidak mau saya harus cari uang dengan menjual lontong, pecel, soto, gorengan, dan juga es di rumah,” katanya.

LEAVE A REPLY