Peresmian Rumah Sakit Hasyim Asy’ari (RSHA) Dompet Dhuafa di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim),  Selasa (8/8/2023), dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Kiai Haji (KH) Abdul Hakim Mahfuzh, Farida Salahuddin Wahid, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi beserta jajaran, dan para donatur maupun stakeholder yang terlibat. (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID JOMBANG – Hadirnya Rumah Sakit Hasyim Asy’ari (RSHA) Dompet Dhuafa menjadi wujud dari mimpi KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah. Sebelumnya, ia memiliki keinginan untuk menghadirkan manfaat, khususnya bagi masyarakat Jombang dan Jawa Timur.

RS Hasyim Asy’ari terwujud dari hasil kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Pondok Pesantren Tebuireng, buah dari kunjungan Gus Sholah bersama sang istri ke Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa di Bogor pada 20 April 2017.

Hj Farida Salahuddin Wahid, istri mendiang Gus Sholah, saat peresmian RS berbasis wakaf ini, menceritakan bahwa Gus Sholah memiliki banyak mimpi saat masih menjadi Pengasuh Ponpes Tebuireng. Salah satunya adalah ingin menghadirkan fasilitas kesehatan di sekitar kawasan pesantren agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Jombang.

Peresmian Rumah Sakit Hasyim Asy’ari (RSHA) Dompet Dhuafa di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim),  Selasa (8/8/2023), dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Kiai Haji (KH) Abdul Hakim Mahfuzh, Farida Salahuddin Wahid, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi beserta jajaran, dan para donatur maupun stakeholder yang terlibat. (Foto: Dompet Dhuafa)

Segala puji milik Allah, berdirilah RS Hasyim Asy’ari secara resmi pada 8 Agustus 2023 di Jl. Cukir-Parkir Makam Gus Dur, Kwaron, Diwek, Jombang, Jawa Timur.

Peresmian rumah sakit ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan segenap masyarakat Jombang. Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan mimpi Gus Sholah melalui kehadiran fasilitas kesehatan ini.

Ruang operasi RS Hasyim Asy’ari Dompet Dhuafa di Jombang. (Foto: Dompet Dhuafa)

Parni mengaku sempat menjajal pelayanan yang ada di rumah sakit yang baru saja diresmikan itu. Menurut pengalamannya, untuk cek tensi dan cek lab, hanya membutuhkan waktu setengah jam saja hingga hasilnya keluar.

Selain itu, perlakuan para tenaga kesehatan juga kondisi ruangan serta fasilitas-fasilitasnya memenuhi syarat. Satu hal lagi, sangat jarang ada rumah sakit yang dikelilingi oleh sawah.

BACA JUGA  Zona Madina Dompet Dhuafa Salurkan Dana Kafarat kepada 110 Penerima Manfaat

LEAVE A REPLY