ZNEWS.ID CILACAP – Upaya menurunkan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cilacap untuk mengadakan sosialisasi HIV dan AIDS serta Aksi Layan Sehat (ALS) di Pondok Pesantren Al Fatah Maos Desa Maos Lor, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023).
KPA Kabupaten Cilacap, Rubino Sriadji SPsi Msi, sangat senang atas kolaborasi ini dan mendukung penuh keterlibatan LKC Dompet Dhuafa dalam kampanye bahaya HIV dan AIDS pada remaja.
Ratusan peserta berbondong-bondong menghadiri kegiatan ini, di antaranya112 santri putra, 199 santri putri, serta 9 warga di sekitar pondok pesantren.
Semua peserta ini mengikuti sejumlah kegiatan, seperti sosialisasi HIV dan AIDS oleh KPA, sosialisasi penanganan bantuan hidup dasar (resusitasi jantung paru atau henti nafas), pemeriksaan kesehatan (pemeriksaan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan hemoglobin) serta pengobatan bagi santri yang mempunyai keluhan penyakit.
Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan, ditemukan beberapa santri putri mengalami anemia ringan. Sebagai langkah awal dari temuan tersebut, tim LKC Dompet Dhuafa Jateng memberikan suplemen zat besi.
“LKC Dompet Dhuafa Jateng berkomitmen sinergi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama terlibat dalam isu HIV dan AIDS terutama menyebarkan informasi pencegahan,” tutur Titi Ngudiati, Kepala LKC Dompet Dhuafa Jateng.
Dikutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), tema Hari AIDS Sedunia 2023 adalah ‘Let Communities Lead’. tema ini mengirimkan pesan tentang bagaiman komunitas-komunitas dunia untuk kampanye mengenai bahaya dan efek AIDS. Melalui keterlibatan komunitas diyakini bisa menurunkan angka penderita AIDS.