Tokopedia dan Dompet Dhuafa kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan bantuan peralatan menjahit kepada para pelaku UMKM di Lampung, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Dompet Dhuafa)

ZNEWS.ID TULANG BAWANG – Selain menjadi platform perdagangan digital, Tokopedia turut menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat melalui kolaborAksi aktif dengan Dompet Dhuafa.

Masih segar dalam ingatan, Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banda Neira, Maluku, yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility atau CSR Tokopedia.

Bantuan yang digulirkan pada saat itu sangat beragam, mulai dari bantuan peralatan kebutuhan mesin jahit, modal usaha, dan capacity building untuk para pelaku UMKM.

Tokopedia dan Dompet Dhuafa kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan bantuan peralatan menjahit kepada para pelaku UMKM di Lampung, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Dompet Dhuafa)

Tidak berpuas diri, Tokopedia dan Dompet Dhuafa kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan bantuan berupa peralatan menjahit kepada para pelaku UMKM, di Lampung, Sabtu (1/10/2022).

Pertama, tim Dompet Dhuafa menyambangi Misbahul Munthaha (27) yang sedang merintis usaha menjahit di kawasan Dusun Umbul Natim, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Berangkat dari ketertarikannya terhadap dunia Fesyen, Misbah memberanikan diri untuk memulai usaha di garasi kecil yang dipinjamkan oleh salah satu kerabatnya. Peralatan menjahitnya terbatas. Itu pun ia beli dari hasil menabung.

Tokopedia dan Dompet Dhuafa kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan bantuan peralatan menjahit kepada para pelaku UMKM di Lampung, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Dompet Dhuafa)

Kedatangan tim Dompet Dhuafa sempat mengejutkan Misbah. Terlebih saat itu tim membawa berbagai perlengkapan kebutuhan menjahit beserta mesin jahit terbaru untuknya.

Dengan penuh kelihaian dan rasa semangat, Misbah langsung merakit mesin jahit tersebut dan mencobanya. Raut kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya. Menurutnya, mesin jahit ini mampu meningkatkan usahanya karena sangat memangkas waktu pengerjaan.

“Senang sekali pastinya. Saya tidak menyangka akan mendapatkan kejutan seperti ini. Dari awal memulai usaha ini saya tidak ingin membebani orang tua untuk membeli peralatan menjahit, saya menabung sendiri. Adanya alat ini pasti bisa menyelesaikan pesanan jadi lebih cepat, tidak seperti saya menggunakan mesin manual,” ungkap Misbah.

LEAVE A REPLY