Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) melalui program Pos Gizi mengadakan penyuluhan kesehatan ibu balita dan pemantauan balita selama November hingga Desember 2023 di Desa Bangunasri dan Desa Jonggrang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (Foto: LKC DD Jatim)

ZNEWS.ID MAGETAN  Guna meningkatkan status gizi balita, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) melalui program Pos Gizi mengadakan penyuluhan kesehatan ibu balita dan pemantauan balita selama November hingga Desember 2023 di Desa Bangunasri dan Desa Jonggrang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut mendapatkan respons baik. Hal itu terlihat dari antusias para ibu balita yang hadir mengikuti kegiatan pos gizi. Tim dari LKC Dompet Dhuafa Jatim juga memberikan edukasi terkait nutrisi pada menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita.

“Kami senang bisa membantu balita yang gizinya kurang. Dengan antusias ibu balita datang ke tempat pos gizi ini bisa membuat saya semangat dalam melaksanakan pos gizi. Penyuluhan yang saya berikan ke ibu balita juga mendapat respons baik,” jelas Dhinar Anzani Adevilyon, Fasilitator Pos Gizi LKC Dompet Dhuafa Jatim.

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) melalui program Pos Gizi mengadakan penyuluhan kesehatan ibu balita dan pemantauan balita selama November hingga Desember 2023 di Desa Bangunasri dan Desa Jonggrang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. (Foto: LKC DD Jatim)

Kegiatan di bulan November adalah pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tinggi badan dan berat badan, penyuluhan kesehatan untuk ibu balita dan memasak menu PMT balita. Selanjutnya, di bulan Desember dilakukan pemantauan status gizi balita.

Setelah dilakukan pemantauan pada hari ke-12, terdapat 48 balita dari Desa Bangunasri dan Desa Jonggrang yang mengalami kenaikan berat badan. Meskipun demikian, masih ada beberapa balita yang masih belum mengalami kenaikan.

“Mereka, ibu balita sangat kooperatif. Mereka juga mau membantu ibu kader untuk memasak sehingga bisa mengetahui cara memasak menu untuk balitanya. Saya berharap jika selesai pos gizi ini akan ada perubahan pada balita, dari berat badan dan tinggi badan serta pola asuhnya,” tutur Dhinar. (LKC DD)

LEAVE A REPLY