ZNEWS.ID JAKARTA – Pernahkah Anda merasa rezeki yang diperoleh cepat habis atau hanya sekadar mampir saja? Atau, mungkin merasa memiliki penghasilan cukup besar, tapi sulit untuk menabung?
Bisa jadi, itu adalah tanda bahwa rezeki yang diperoleh kurang berkah. Hal ini bisa saja karena sumber penghasilan yang tidak jujur atau kurang amanah dalam bekerja. Jadi, bagaimana tanda-tanda rezeki yang berkah menurut Islam?
Apa Itu Berkah?
Berkah, yang dalam bahasa Arab disebut barokah, berarti kenikmatan. Dalam pengertian lebih luas, berkah adalah ziyadatul khair atau bertambahnya kebaikan.
Para ulama menjelaskan bahwa berkah mencakup berbagai aspek, baik material maupun spiritual, seperti rasa aman, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan umur yang bermanfaat.
Artinya, berkah adalah anugerah dari Allah yang memberi makna dan manfaat dalam kehidupan. Allah SWT telah mengajarkan cara memperoleh berkah, yaitu melalui keimanan dan ketakwaan kepada-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Seandainya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan membuka kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi.” (QS.Al-A’raf: 96)
Dalam Islam, berkah sangatlah penting dan menjadi tujuan hidup. Dengan iman, takwa, dan rasa syukur, insya Allah kita bisa meraih berkah dalam hidup.
