Ilustrasi bahagia. (Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio)

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang lebih baik (surga).”
(QS Ali Imran: 14)

ZNEWS.ID JAKARTA – Benarkah hal-hal bersifat fisik seperti rumah, kendaraan, kerupawanan, serta anak-anak merupakan sumber kebahagiaan? Ya, tentu saja keliru.

Kita bisa bercermin dari kisah nyata seorang raja rock and roll, Elvis Presley. Pada 1957, ia membeli mansion Graceland seharga 102 ribu dollar. Rumah besar ini memiliki 23 kamar dan dikelilingi oleh tanah 13 hektare. Bukankah ini rumah yang besar dan megah?

Lalu, siapa yang tak mengakui popularitas Elvis Presley? Albumnya telah terjual lebih dari 1 miliar copy di seluruh dunia. Jumlah ini melebihi musisi manapun. Ia pun membintangi 33 film, dan memiliki 18 lagu yang duduk di no. 1 chart Billboard.

Melihat popularitas, ketampanan wajah, talenta, dan begitu banyak harta yang dimiliki raja rock and roll ini, semestinya ia hidup dengan luar biasa bahagia karena betapa banyak sumber kebahagiaan yang ia miliki bukan?

Faktanya, kehidupan artis besar ini tidak seindah apa yang tampak di atas pentas, ia dinyatakan menderita karena terlalu banyak makan dan kecanduan obat resep. Selain itu, Presley pernah melakukan dua kali prosedur face-lift penuh dan rhinoplasty selama pertengahan 1970-an.

Pada usia 42 tahun, di bulan Agustus 1977, ia ditemukan tergeletak di kamar mandi rumahnya di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat.

Otopsi setelah kematiannya mendeteksi adanya 9 jenis obat dalam darahnya dan dengan berat badan mencapai 118 kilogram, diperkirakan kematiannya disebabkan oleh serangan jantung akibat kelebihan berat badan dan gaya hidup tidak sehat.

LEAVE A REPLY