Ilustrasi Seni Memilih Teman: Hindari Keburukan, Raih Kebaikan. (Foto: id.depositphotos.com)

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”
(HR Abu Daud dan Tirmidzi)

ZNEWS.ID JAKARTA – Banyak orang baik yang berubah menjadi berperilaku buruk, begitu pula sebaliknya, orang buruk yang menjadi lebih baik akibat pengaruh teman dekatnya. Kesalahan dalam memilih teman tidak hanya berdampak pada kehidupan dunia, tetapi juga berpotensi merugikan di akhirat.

Bersahabat dengan orang pelit, misalnya, dapat membuat kita ikut menjadi kikir. Lingkungan yang dipenuhi pemboros dan orang-orang yang suka pamer dapat memengaruhi kita untuk berperilaku serupa. Rasulullah telah memberikan peringatan tentang hal ini melalui sabdanya:

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Orang yang sering berada di lingkungan pezina, pemabuk, atau pelaku kejahatan lain, cenderung tertular kebiasaan buruk tersebut. Sebaliknya, berada di tengah orang-orang yang jujur, saleh, dan taat beribadah dapat mendorong kita untuk ikut melakukan kebaikan serupa.

Tips Memilih Teman Karib

Berikut beberapa panduan dari Allah dan Rasul-Nya dalam memilih teman dekat yang dapat membawa kebaikan:

  • Pilih Teman yang Jujur

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” (QS At Taubah: 119)

Kejujuran adalah ciri utama seorang mukmin. Kita dapat menarik teman-teman yang jujur dengan menjadi pribadi yang jujur terlebih dahulu.

LEAVE A REPLY