KUPANG – Jumlah rumah rusak akibat gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis (2/11) pukul 05.04 WITA di Kupang bertambah jadi 59 unit.

Kepala BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo mengatakan bahwa kebanyakan rumah yang terdampak gempa bumi hanya mengalami kerusakan ringan, seperti retak bagian dindingnya.

Dia menambahkan, sebagaimana dilansir Antara, di Kabupaten Kupang, hanya ada satu rumah warga yang rusak berat karena ambruk akibat gempa bumi.

Jumlah rumah warga di Kabupaten Kupang yang menurut hasil pendataan mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada Jumat bertambah dari 44 unit rumah pada Kamis malam (2/11).

Ambrosius mengatakan bahwa gempa bumi juga menimbulkan kerusakan di wilayah Kota Kupang. Menurut dia, ada setidaknya 20 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan akibat gempa bumi di kota itu.

Ia menyampaikan, petugas tim reaksi cepat masih mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi sehingga jumlah rumah yang rusak akibat gempa bumi masih bisa bertambah.

LEAVE A REPLY