ZNEWS.ID PALEMBANG – Effendi, korban kebakaran di Jalan Harmonis, 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, mencurahkan kesedihannya usai kebakaran yang menghanguskan rumah dan bedeng miliknya pekan kemarin.
Hasil pencariannya puluhan tahun hilang sekejap. Api dengan cepat menghanguskan rumah kayu, tempat ia bersama istri tinggal selama 30 tahun terakhir.
Kesedihan semakin menjadi saat Effendi melihat wajah kedua cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan sekolah taman kanak-kanak (TK).
“Paling terasa sedih, saat cucu kami tanya. Kek, bagaimana kami sekolah? Tas, buku, baju sekolah kami tak ada lagi? Mendengar itu, sedih dan buat kami menangis,” cerita Effendi kepada Staf Divisi Sosial dan Dakwah, Ahabba Tholibin dan tim Dompet Dhuafa Sumsel lainnya, belum lama ini.
“Kek, nanti belikan lagi, ya, agar kami bisa sekolah,” lanjut Effendi mengulangi ucapan sang cucu.
Oleh karena itu, saat tim Dompet Dhuafa Sumsel datang, memberikan paket sembako, tas buat kedua cucunya, dan lengkap dengan alat tulis, ia bersama istri sangat terharu.
Kedua cucunya pasti sangat senang mendapatkan tas dan alat tulis baru. Diakui Effendi, dengan kondisi saat ini, tas, alat tulis, dan sembako yang mereka terima sangat berharga.
“Kami tak punya apa-apa, semua habis terbakar. Sekarang tidur saja kami di sini (ruang kecil terbuka dengan ukuran 1×3 meter dan ruang kecil yang berada di sampingnya-red),” ucap Effendi.
Dia bersama istri, anak, dan cucunya, tengah belajar ikhlas untuk menerima musibah ini. Mereka akan coba bangkit dan memulainya dari awal.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya. Ini sangat membantu,” ucapnya.
Oleh: Zal
Editor: Agus Wahyudi